Rindu akan sang penembak negara
Bolak balik mencari arah
Tak peduli parasnya, tak mempesona
Nona manis ada pengalaman
Sekali hidup, banyak pejantan
Walau jatuh pada yang tak tampan
Tak hidup bila tak makan
Nona manis tertua
Setiap kata selalu didengarkan
Untaian kata diterima
Tak butuh apa saran
Nona manis mengurung perasaan
Kami mengunci kata dalam tubuh
Selalu dia yang benar
Memendam dendam dalam lapisan hati
Nona manis tak mau dengarkan
Tak peduli apa yang kami inginkan
Hai nona, jangan singkirkan
Boleh campur tangan, jangan hentikan
Demikian hati yang sepi
Tak ada yang menemani
Pikiran nona manis tak terdeteksi
Sepertinya telah diamputasi
love, adel